Dari dia...untuk dia.. hanya dia...
Yang slalu ada...tak pernah enyah...
Di dalam dada..
Tentang putraku
Selama delapan tahun enam bulan aku meninggalkannya, dan tahun ini memintaku untuk pulang..pulang dan pulang.
Ku tinggalkan saat berumur delapan belas bulan, hingga kini sepuluh tahun sudah.
Ada yang membuatku enggan, tentang hubunganku dengan Ayahnya. yang telah membuatku belum bisa memaafkannya dengan arti menerimanya. Walau aku tahu memaafkan tak berarti menerima! tapi... kekerasan kepalanya untuk tetap tidak akan melepasku! adalah ganjalan yang sungguh menghantuiku!!
Tak tahu ini bentuk cintanya atau sekedar untuk menjadikan jalanku terkatung. Tapi aku berusaha menghargainya.
Aku sangat merindukan Putraku, yang hanya berharap aku ada di sampingnya, pun aku belum bisa mengabulkannya!!
Ku coba menjelaskan, bahwa masih banyak yang dia perlukan, dan aku berjanji waktu yang di tunggu itu akan datang.
Jawabnya" kalau begitu, setiap permintaanku , harus di kabulkan!"
Wednesday, March 11, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
4 comments:
Hmmm.... I C
Ibu sejati...
sabar ya mbak....
takecare ur self
ucapmu teman, smoga jadi do'a untukku
Kerinduan yang begitu dalam...
Untuk belahan jiwa yang tak tergantikan.
Ih..., Jadi ingat ibuku...
Post a Comment